Kebakaran Landa Hutan di Lereng Gunung Agung, Karangasem dalam Kondisi Siaga
Hutan di lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali, kembali terbakar pada Selasa malam akibat cuaca panas dan angin kencang. Kebakaran yang cepat merambat ini menghanguskan area hutan yang kering, menimbulkan kekhawatiran akan ancaman terhadap ekosistem dan pemukiman warga di sekitar gunung. Kondisi medan yang terjal serta sumber air yang terbatas membuat upaya pemadaman oleh BPBD, TNI, Polri, dan relawan menjadi semakin menantang.
Kepala BPBD Karangasem menyatakan bahwa selain lokasi yang sulit diakses, angin kencang turut memperparah situasi. “Api cepat meluas di hutan yang kering dan kami bekerja keras agar tidak menyebar lebih jauh. Warga di sekitar gunung juga telah diinformasikan untuk waspada,” jelasnya. Selain mendirikan posko bantuan, pemerintah daerah terus memantau perkembangan di lapangan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran dan membantu warga terdampak.
Di tengah situasi darurat ini, First Response Indonesia menyatakan siap membantu dengan pelatihan mitigasi bencana khusus untuk kebakaran hutan. Organisasi ini berkomitmen memberi edukasi dan pelatihan tanggap bencana, yang meliputi langkah-langkah evakuasi aman, teknik pemadaman, dan keselamatan dalam menghadapi situasi kebakaran. “Kami siap memberikan pelatihan di daerah-daerah yang rawan bencana seperti lereng Gunung Agung, agar warga lebih siap menghadapi situasi darurat,” ujar perwakilan First Response Indonesia.
Selain pelatihan, First Response Indonesia juga menyediakan dukungan logistik seperti masker, alat pemadam kebakaran sederhana, dan tenda darurat. Dengan pengetahuan dan peralatan dasar, masyarakat diharapkan bisa lebih siap menghadapi dan meminimalkan dampak dari kebakaran hutan yang kerap terjadi di wilayah-wilayah rawan.
Source : Detik.com