La Nina Diprediksi Berlangsung hingga Maret 2025, Indonesia Diminta Siaga

Fenomena La Nina diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2025, menyebabkan peningkatan curah hujan yang signifikan di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Masyarakat diimbau untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana.

La Nina Diprediksi Berlangsung hingga Maret 2025, Indonesia Diminta SiagaLa Nina merupakan fenomena iklim yang mempengaruhi sirkulasi atmosfer, mengakibatkan curah hujan yang lebih tinggi di kawasan tropis seperti Indonesia. Kepala BMKG menyebutkan, wilayah dengan risiko tertinggi mencakup Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. “Kita mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk waspada, membersihkan saluran air, menjaga kekuatan bangunan, dan menghindari lokasi yang berpotensi longsor,” ujar Kepala BMKG.

Dalam upaya mendukung kesiapsiagaan bencana, First Response Indonesia menyatakan komitmennya untuk memberikan pelatihan tanggap darurat serta pendampingan di daerah-daerah terdampak La Nina. “Kami berkomitmen membantu masyarakat di area risiko dengan pelatihan penyelamatan diri dan strategi mitigasi,” ujar perwakilan dari First Response Indonesia. Pelatihan ini mencakup langkah-langkah evakuasi, cara penyelamatan diri, dan teknik komunikasi dalam situasi darurat. Selain itu, First Response Indonesia juga berencana memberikan dukungan logistik berupa bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Organisasi ini juga mengajak masyarakat untuk membentuk komunitas tanggap bencana yang berfungsi sebagai sistem dukungan dan kesiapan menghadapi situasi darurat bersama-sama. Kehadiran komunitas ini diharapkan akan memperkuat daya tahan masyarakat terhadap bencana, sekaligus membangun solidaritas.

Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga seperti First Response Indonesia sangat penting untuk meminimalkan risiko bencana dan memastikan masyarakat lebih siap menghadapi La Nina hingga Maret 2025. Melalui upaya kolektif ini, Indonesia diharapkan dapat menghadapi tantangan bencana alam dengan lebih baik, sehingga potensi kerugian dan dampak dapat ditekan.

 

Source : detik